“Kondisi ini muaranya politik anggaran. Pemerintah gagal membaca prioritas yang seharusnya memerlukan pengutamaan anggaran,†ungkap pengamat politik dari Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/9).
“Kegagalan ini bisa saja karena tidak adanya kepekaan pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini,†tambahnya.
Mengenai kebijakan pengadaan mobil dinas baru, kata Dedi, Jokowi dan kabinetnya disarankan untuk tidak membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat kecil.
Jokowi diharapkan lebih fokus terhadap program pembangunan Indonesia ke depan. Terutama yang sudah direncanakan sejak periode sebelumnya.
Dedi menilai pemerintah saat ini tidak memiliki rencana yang matang untuk membangun Indonesia. Terlebih banyak program yang kurang prorakyat.
“Melihat kondisi sekarang, seolah Presiden tidak memiliki rencana yang baik, sehingga kebijakannya cenderung asal tunjuk,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: