Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Eks Kepala BIN: Benny Wenda Orang Asing, Jangan Diberi Panggung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 06 September 2019, 00:17 WIB
Eks Kepala BIN: Benny Wenda Orang Asing, Jangan Diberi Panggung
AM Hendropriyono/Net
rmol news logo Masyarakat Indonesia diminta bersatu dalam menghadapi berbagai masalah, terutama mengenai isu pemisahan diri suatu wilayah. Jangan sampai anak bangsa justru memberi panggung pada pihak asing yang berniat buruk.

Begitu kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono usai mengantar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pulang di Patal Senayan, Kamis (5/9).

Pihak asing yang dimaksud Hendro adalah Benny Wenda, pemimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP).

Kapolri Tito Karnavian pernah menyebut bahwa Benny Wenda dengan sengaja melakukan provokasi kerusuhan di Papua agar PBB melirik kasus tersebut dan menjadi jalan referendum.

Bagi Hendro, meski lahir di Lembah Baliem, Papua, Benny Wenda adalah orang asing. Terlebih, Benny Wenda menetap lama di Oxford, Inggris.

“Benny Wenda kan orang asing, bukan orang Indonesia,” ujarnya.

Mantan ketua umum PKPI itu meminta masyarakat bersatu menghadapi ancaman yang seperti ditebarkan oleh Benny Wenda.

“Jangan terus dari bangsa kita ikut-ikut celometan. Tidak malu-malunya menjadi pengkhianat di depan anak-anak muda kita,” tegas Hendropriyono.

Kepada Benny Wenda, Hendro meminta untuk berhenti melakukan berbagai manuver menyesatkan yang memecah belah Papua dengan NKRI demi kepentingan kelompoknya sendiri.

“Itu pengkhianatan namanya, karena kita sekarang hanya satu kesetiaan, yaitu kepada bangsa Indonesia sendiri, diri kita ini Indonesia, tanah air kita Indonesia,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA