Ketum LVRI Senang PPM Kembali Di Bawah Naungan Veteran

Kebanggaan itu, kata Ketua Umum DPP LVRI, Letjen TNI (Purn) Rais Abin lantaran PPM masih di bawah naungan veteran dan tidak berjalan sendiri tanpa arah yang jelas.

Raiz Abin menguraikan bahwa sejak didirikan pada 1967, veteran ingin menitipkan keluhuran pada generasi penerus, yakni anak-anak biologis para veteran.

“Panca Marga adalah kode paling luhur bagi veteran, karena itu harus dikembalikan kepada tujuan awalnya, meneruskan jiwa veteran sebagai pejuang,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (9/9).

Sementara Berto yang terpilih dalam Munaslub merupakan bagian dari veteran, yaitu cucu dari pahlawan nasional, Izaak Huru (IH) Doko. Berto terpilih setelah mendapat dukungan penuh dari utusan 24 provinsi.

Munaslub digelar di Hotel Ibis Cawang pada 7 hingga 8 September 2019 dengan mengusung tema “Melalui Munaslub Pemuda Panca Marga Kembali di Bawah Naungan Legiun Veteran Republik Indonesia”. Acara dibuka langsung oleh Rais Abin dan ditutup Sekjen LVRI Marsda TNI (Purn) FX Soejitno.

Munaslub PPM digelar setelah LVRI membekukan kepengurusan PPM di bawah Abraham Lunggana. Mereka kemudian membentuk persidium yang mengantarkan ke Munaslub.

Kepengurusan Haji Lulung dibekukan lantaran dianggap gagal melaksanakan tugas. Salah satunya tidak bisa  menerjemahkan kebijakan DPP LVRI selaku induk organisasi.

Selain itu, ada indikasi banyak orang yang bukan anak-anak biologis veteran menjadi anggota PPM. Termasuk indikasi PPM yang mulai dibawa ke dalam pusaran politik praktis.