Hanya saja, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyebut pertemuan itu belum cukup untuk menyelesaikan soal Papua. Pasalnya, Bumi Cendrawasih mempunyai 7 wilayah adat dan lebih dari 280 suku.
"Tujuh wilayah adat itu harus didudukan siapa perwakilan-perwakilan yang tepat mungkin itu salah satu perwakilan yang tepat, tapi ada lagi perwakilan lain," ujarnya di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9).
Fadli menyebut jika 61 orang itu tidak mewakili seluruh wilayah dan suku adat di Papua, maka dikhawatirkan solusi untuk Papua tidak akan tepat sasaran.
Sambung wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu, selama ini pemerintah dalam melakukan pendekatan pada Papua selalu berlindung di balik bentukan dana otonomi khusus (Otsus) untuk Papua.
Bukan meniscayakan manfaat dari Otsus tersebut. Kata Fadli, Otsus harusnya dievaluasi secara berkala apakah penggunaan anggaran sudah sesuai target atau tidak.
"Apakah ini sudah berdampak langsung atau masih dievaluasi pada prinsipnya semua bersepakat bahwa ini harus ada evaluasi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: