Anies Baswedan: Wartawan Punya Utang Budi Pada Habibie

Habibie menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada usianya ke-83 tahun .

Anies menyampaikan, Habibie memiliki jasa yang luar biasa untuk bangsa ini, terutama kepada kebebasan pers Indonesia.

"Media massa, jurnalistik berutang budi pada Pak Habibie. Beliau yang membuka dan membuat kita semua merasakan adanya kebebasan jurnalistik seperti yang kita rasakan hari ini,” ujar Anies, Rabu (11/9).

Selain itu , lanjut Anies, Habibie adalah orang yang paling mendorong UU 40/1999 tentang Pers.

Anies menyampaikan bangsa Indonesia kehilangan seorang negarawan, seorang guru bangsa, seorang pendidik, seoarang ilmuan.

Gubernur DKI ini bercerita bahwa pertemuan dirinya dengan Habibie bermula ketika Anies masih berada di kelas 3 SMA.

"Saat itu, saya berangkat dari Yogyakarta menuju Jakarta untuk mewawancarai B.J. Habibie yang menjabat sebagai Menristek di kantornya," terang Anies.

Momen tersebut pengalaman yang tak terlupakan dan silaturahmi itu terus bersambung bahkan sampai Gubernur Anies mengabdi saat ini di Balaikota.

“Indonesia berduka. Kita semua berduka. Kami berduka. Insyaallah kami percaya Pak Habibie dimuliakan di sisi Allah dan amal jariah luar biasa panjang," pungkas Anies.