"Ya kan enggak mungkin kita memuaskan setiap orang," ujar anggota Komisi III DPR Nasir Djamil, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9).
Usai melalui voting, Komisi III memilih Firli Bahuri sebagai Ketua KPK. Untuk membantu Firli, juga dipilih empat Wakil Ketua KPK, yaitu Nawawi Pamolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron dan Alexander Marwata.
Nasir mengingatkan kepada publik yang tidak puas dengan hasil tersebut, ada ruang publik untuk ikut mengawasi dan mengkritisi kinerja KPK bersama Parlemen.
"Partisipasi publik kan sudah diatur dalam UU. Makanya salah satunya mengkritisi apa yang dipilih oleh DPR," jelasnya.
Soal dugaan pelanggaran etik Firli saat bertugas sebagai Deputi Penindakan KPK, Nasir menilai persoalan tersebut sudah selesai selama proses seleksi Firli.
"Pansel sudah menjawab semuanya. Sudah melakukan cross check, sudah ke pimpinan KPK dan tidak ada masalah," tukas politisi PKS ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: