Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Massa Pendukung Revisi UU KPK Diadang Temui Pimpinan KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 13 September 2019, 16:33 WIB
Massa Pendukung Revisi UU KPK Diadang Temui Pimpinan KPK
Kepolisian terus siaga di depan Gedung KPK, Jumat (13/9)/RMOL
rmol news logo Sekelompok massa yang mengatasnamakan Himpunan Aktivis Indonesia serta Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan NKRI berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (13/9). Aksi ini berujung bentrok dengan aparat keamanan.   

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, aksi itu awalnya damai. Namun, kemudian terjadi aksi bakar ban dan karangan bunga. Situasi pun makin panas.

Dalam orasinya, massa meminta agar Wakil Ketua Saut Situmorang dan Wadah Pegawai (WP) menarik pernyataannya terkait adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Irjen Firli Bahuri.

"Saut Situmorang dan WP KPK menarik kembali pernyataan soal Firli yang dituding melanggar kode etik berat," kata orator aksi yang belakangan diketahui bernama Asip Irama.

Tak hanya itu, massa juga memaksa Saut dan WP KPK meminta maaf kepada Firli Bahuri terkait tudingan pelanggaran kode etik tersebut.

Adapun, bentrokan terjadi saat massa merangsek masuk ke dalam Gedung KPK dengan tujuan untuk mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK. Namun, upaya massa dihalangi oleh aparat kepolisian.

"Kami meminta untuk bertemu dengan Pimpinan KPK dan akan mencopot kain hitam di logo KPK," tegas salah seorang orator aksi di atas mobil komando.

Sebelum ricuh, perwakilan aparat kepolisian sempat melakukan negosiasi dengan perwakilan pegawai KPK. Tetapi, pegawai KPK menegaskan tidak ingin mencopot kain hitam tersebut.

Setelah negosiasi, salah seorang massa menerobos masuk ke dalam gedung dan berhasil mencopot kain hitam tersebut. Bentrokan pun tak terelakkan.

Tak berselang lama, massa masih terus berusaha untuk masuk dengan tujuan bertemu pimpinan KPK. Namun, upaya itu kembali gagal.

Bentrokan kedua kembali terjadi. Kali ini, massa melakukan perlawanan dengan melemparkan batu dan pembatas jalan ke arah Gedung KPK. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA