"Kita sudah siapkan personel untuk mengawal unjuk rasa di depan Gedung DPR. Sekitar 2 ribu personel gabungan kita turunkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (20/9).
Argo menambahkan, personel yang dikerahkan merupakan petugas gabungan dari TNI-Polri dan unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"2 ribu personel itu gabungan dari TNI-Polri dan unsur pemerintah daerah ya," kata Argo.
Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas, Argo mengaku penutupan jalan bersifat situasional melihat banyaknya massa dan kondisi aksi nanti.
"Untuk rekayasa lalu lintas situasional," pungkasnya.
Berbagai elemen mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR pada siang ini. Demo juga akan diikuti kalangan emak-emak militan dengan mengusung tema "Gerakan 20 September".
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis kemarin dari siang hingga malam. Mereka mengkritisi beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan DPR. Kebijakan tersebut yakni UU KPK yang baru, RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan dan RUU Minerba.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: