"Soal kabinet itu ya, belum ada pembicaraan lebih lanjut," ujar politisi PPP, Arsul Sani di Ruang Fraksi PPP DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9).
Arsul menyebutkan, pada waktu yang tepat, semua pimpinan partai politik akan diundang Presiden Jokowi untuk membahas kursi kabinet.
Khusus PPP, kata dia, tidak mau banyak berkomentar soal kabinet. Pasalnya, penyusunan kabinet adalah prerogatif kepala negara.
"Kalau kita banyak omong atau mendesak, nanti dibilang gitu ya. Semuanya sabar betul karena itu kan hak prerogatif Presiden," ungkapnya.
Pun soal pos kementerian apa yang diinginkan PPP, kata anggota Komisi III DPR ini, partai berlambang kabah hanya berharap dapat lebih dari satu kursi.
"PPP, doakan saja lebih dari satu menteri. Kita akan siapkan (orangnya) setelah diberitahu beliau posnya apa," demikian Arsul.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: