Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Ferdinand Harusnya Bantu Mahasiswa Bukan Malah Mengkritik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 20 September 2019, 17:13 WIB
Pengamat: Ferdinand Harusnya Bantu Mahasiswa Bukan Malah Mengkritik
Ferdinand Hutahaean/Net
rmol news logo Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai para mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi tidak sungguh-sungguh.

Kalangan mahasiswa tidak terima diremehkan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terkait aksi unjuk rasa mahasiswa yang menolak beberapa kebijakan pemerintah dan dewan.

"Gerakan sehari saja, besok juga sudah sepi. Mahasiswa era gadget," sindir Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP itu lewat akun facebooknya, Jumat pagi (20/9).

Ferdinand memang tidak menyebutkan isi statusnya tersebut untuk menyindir atau mengingatkan siapa. Namun, Kamis kemarin (19/9), ribuan mahasiswa menggelar aksi di beberapa daerah, termasuk di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Analis politik dari Indonesia Political Opinion  Dedi Kurnia Syah mengatakan, Ferdinand harusnya membantu upaya mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya bukan malah mengkritik.

"Bukan mahasiswa yang tidak all out, tetapi Ferdinand yang sama sekali tidak membantu. Demo mahasiswa ini sudah berlangsung lama, sejak RUU KPK bergulir, mereka rutin aksi di KPK, bahkan menghadapi provokasi dari aksi tandingan yang ternyata dilakukan oknum berbayar," ungkap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/9).

Ferdinand, lanjut Dedi, seharusnya menjadi fasilititator untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa, hingga sampai ke telingga anggota dewan mengenai sejumlah keluhan masyarakat.

"Meskipun penilaian tidak all out ini perlu juga didengar mahasiswa, agar mereka lebih all out. Bagaimanapun, upaya mahasiswa menolak produk legislasi yang memberi peluang koruptor, harus didukung," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA