Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pancasila Adalah Suara Hati, Namun Selalu Dibelokkan Oleh Suara Lidah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 21 September 2019, 17:17 WIB
Pancasila Adalah Suara Hati, Namun Selalu Dibelokkan Oleh Suara Lidah
Dialog meja bundar Saung Pancasila Nusantara/RMOL
rmol news logo Organisasi Saung Pancasila Nusantara (SPN) menyerukan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman perilaku kehidupan masyarakat Indonesia.

Di tengah berbagai rintangan dan konflik yang menjurus perpecahan, Pancasila merupakan kunci perekat persatuan.

Begitu yang dikatakan oleh Ketua SPN, Rama Pamuka Alam membuka dialog meja bundar dengan tema 'Mengimami Pancasila Merealisasikan Cita-Cita Indonesia' di Hotel Sahid Jakarta, Sabtu (21/9).

“Pancasila suara hati suara kejujuran, namun suara hati selalu dibelokkan oleh suara lidah kita,” kata Rama.

Dia menjelaskan, dalam setiap kalimat Pancasila selalu tercermin berkehidupan berbangsa. Pancasila menyatukan berbagai perbedaan.

"Pancasila selalu merangkul, saling mengasah dan mengasuh. Suara hati Pancasila harus diasah melalui kehidupan. Kita diberi akal sehat," ujarnya.

Rama berharap dalam diskusi nantinya akan menyadarkan kembali pentingnya Pancasila bagi kehidupan masyarkat Tanah Air. Tak perlu ada keraguan karena nilai-nilai kehidupan keseluruhan ada di dalamnya.

"Diskusi ini harus menjadi solusi untuk membantu masyarakat dalam menjalankan Pancasila dalam kehidupan," tandasnya.

Acara dialog tersebut dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komjen Dharma Pongrekun, serta agamawan Franz Magnis Suseno. Kemudian Laksma TNI (Purn) Bonar Simangunsong, Yudhie Haryono, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA