Mahasiswa Tarik Diri Dari DPR Dan Bersiap Gelar Aksi Lebih Besar

Namun demikian sebagian kecil dari mereka masih ada yang bertahan dan akan menginap di depan gedung para dewan. Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, jumlahnya mencapai ratusan orang.

Orator aksi menyampaikan dari mobil komando agar para mahasiswa kembali datang ke gedung DPR pada esok hari, Selasa (24/9). Mahasiswa, katanya, harus kompak menolak RUU KUHP dan RUU lain yang disahkan dan dibahas DPR yang merugikan rakyat, sampai para wakil rakyat menuruti tuntutan mereka.

"Kami sudah sampaikan mosi tidak percaya. Kita harus menjaga, menuntut perubahan, perubahan itu tidak bisa instan," ucap sang orator dari atas mobil komando.

Jumlah mahasiswa yang hadir besok diprediksi lebih banyak. Pasalnya ada ribuan mahasiswa dari perguruan tinggi berbagai daerah yang akan bergabung dalam aksi. Mereka berasal dari Bali, Bandung, Malang, Yogyakarta dan Surabaya.

"Esok hari, aliansi masyarakat akan berkumpul bersama kita. Perlu kita jaga semangat, esok hari harus kita datang lagi ke sini," tegasnya.

"Esok hari kita datang bersama teman-teman. Kita akan soroti RKUHP yang masih bermasalah. Kita harus menjegal semua UU yangg bermasalah. Perjuangan belum usai, masih ada esok hari," tutup mahasiswa tersebut.

Sementara itu, mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Husen menyebut bahwa sebagian mahasiswa akan bertahan dan menginap di depan gedung DPR RI. Mereka melanjutkan aksi dan akan menyambut kehadiran ribuan mahasiswa pada esok hari.

"Iya ini sebagian ada yang bertahan, sebagian ada yang pulang dan besok kembali ke sini buat aksi lagi bareng sama mahasiswa dari luar kota," ucapnya Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/9) malam.

Selain dari UIN Jakarta, sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi lain juga berniat tetap bertahan hingga esok hari.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, sejumlah mahasiswa masih bertahan dan bersantai di depan gerbang utama Gedung DPR RI. Terlihat pula ratusan aparat kepolisian juga berada di depan gerbang utama.

Selain itu, kendaraan kini sudah bisa melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta sekitar pukul 21.50 WIB. Namun, kendaraan hanya bisa melintas di Jalur Transjakarta karena masih banyak mahasiswa yang berada di jalan serta masih siaga mobil baracuda.