Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Amankan Unjuk Rasa Di DPR, Polri Turunkan 18 Ribu Personel Gabungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 24 September 2019, 08:48 WIB
Amankan Unjuk Rasa Di DPR, Polri Turunkan 18 Ribu Personel Gabungan
Unjuk rasa mahasiswa menentang pengesahan RUU KUHP kembali dilakukan hari ini, Selasa (24/9)/RMOL
rmol news logo Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung MPR/DPR akan berlanjut hari ini, Selasa (24/9). Polda Metro Jaya pun sudah bersiap untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, aksi demo hari ini akan dilakukan para mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi. Tujuan demo adalah menolak pengesahan RUU KUHP yang menyimpan banyak pasal kontroversial.

Untuk mengamankan aksi unjuk rasa hari ini, Polda Metro Jaya pun tak bekerja sendiri. Mereka akan dibantu oleh personel TNI dan Satpol PP.

"Yang diterjunkan adalah 18.000 personel gabungan," jelas Argo, Selasa (24/9).

Selain mengamankan aksi unjuk rasa di depan MPR/DPR, polisi juga telah merancang rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi demo. Setidaknya ada 252 polisi lalu lintas yang diterjunkan untuk mengatur arus yang pasti akan terdampak oleh adanya aksi unjuk rasa di DPR.

Seperti unjuk rasa sebelumnya, aksi hari ini pun masih punya tujuan yang sama. Menolak pengesahan RUU KUHP yang dinilai sarat dengan pasal-pasal kontroversial. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA