Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku terusik saat membongkar muatan di Pasar dan terkena gas air mata yang ditembakkan aparat kepolisian dari arah Gedung DPR.
"Kita lagi bongkar muatan sayuran di pasar kena gas air mata. Kita bareng ama mahasiswa ikut aja sekalian. Kita warga terusik," kata pemuda itu kepada wartawan di lokasi, Rabu (25/9) dini hari.
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sekitar pukul 00.20 WIB, massa dari warga sekitar masih bertahan dan sesekali maju ke arah tameng polisi.
Sementara, mahasiswa beberapa ada yang ikut bersama warga dan sebagian lainnya memilih bertahan di belakang Pasar Palmerah.
Hingga berita ini diturunkan, sempat terjadi pembakaran di depan Pos Polisi dekat Stasiun Palmerah. Berdasarkan pantauan, beberapa unit kendaraan sepeda motor yang terparkir didepan Pos Polisi dibakar.
Sementara gas air mata masih terus ditembakkan oleh aparat kearah massa aksi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: