Anggota legislatif terpilih Andre Rosiade merasa prihatin atas kerusuhan tersebut. Apalagi ada sembilan warga perantauan Minang, yang merupakan daerah pemilihannya, turut menjadi korban tewas dalam peristiwa itu.
Kepada Presiden Joko Widodo, Andre sebagai sebagai anggota DPR terpilih dapil Sumbar dan Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang menuntut agar segera melakukan langkah konkret, sehingga kondisi di Wamena kembali tenang.
“Saya infokan ke Pak Jokowi bahwa ada 9 warga perantauan Minang yang meninggal dunia. 1 orang terbakar tinggal tengkorak saja dan 1 balita umur 3 tahun dikampak kepalanya," ujar Andre dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (27/9).
Wasekjen DPPP Partai Gerindra itu mengingatkan Jokowi untuk tidak menganggap sepele kerusuhan di Wamena. Apalagi, kerusuhan ini mengakibatkan warga dari beberapa daerah yang merantau ke Wamena harus mengungsikan diri.
"Ada 1.500 warga kami yang masih mengungsi dan belum lagi warga dari daerah lain. Toko-toko mereka dijarah dan sekarang mereka berlindung di Kantor Kodim dan Polres. Total yang mengungsi dengan warga perantau daerah lain sekitar 10 ribu jiwa," kata Andre menguraikan kondisi di Wamena.
Atas alasan itu, dia mendesak Jokowi sebagai pimpinan tertinggi negeri ini segera melakukan langkah konkret untuk segera menstabilkan kondisi di Wamena.
"Saya mohon tindakan konkret dari pemerintah Pak Jokowi agar segera pulihkan kembali situasi keamanan di Wamena," kata Andre.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: