"Perlu langkah kontingensi yang efektif dengan melokalisir kekerasan, evakuasi warga, serta mengefektifkan peran aparatus keamanan," ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/9).
Ade menjelaskan, semestinya seluruh komponen bangsa menaruh perhatian soal tragedi Wamena. Pemerintah hendaknya mengambil langkah komprehensif untuk memulihkan stabilitas sosial politik dan keamanan di Papua.
"Para pelaku kejahatan kemanusiaan yang bersembunyi di balik isu politik harus dapat ditangkap dan diseret ke meja peradilan. Negara harus hadir di Wamena tanpa kecuali," tegasnya.
Di sisi lain, ia menduga ada pihak-pihak yang menjadikan Papua sebagai arena
proxy war. Sinyalemen menunjukan ada koneksitas antara para aktivis separatis Papua di luar negeri,
international supporter groups dan operatornya di Papua.
"Targetnya mencari keuntungan ekonomi dan politik dengan mengeskalasi kekerasan di Papua dan internasionalisasi isu Papua," terangnya.
Oleh karenanya, Ade meyakini ketegangan yang terjadi bukan semata aspirasi lokal masyarakat Papua, namun ada kelompok yang memanfaatkan situasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: