Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan pihaknya menyerahkan kewenangan soal kursi menteri kepada Presiden Joko Widodo.
"Golkar selalu mengatakan bahwa ini (kursi menteri) adalah hak prerogatif Pak Presiden," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (30/9).
Airlangga mengaku tidak mempersoalkan jumlah kursi menteri yang diterima partai beringin. Kata Airlangga, yang terpenting Partai Golkar sudah menyiapkan kader terbaik untuk dipilih Jokowi sebagai pembantu Jokowi di Kabinet Kerja jilid 2.
"Kita menunggu sambil kita mengatakan bahwa kader-kader Partai Golkar kita punya full of talent," ungkapnya.
Disinggung soal PKB sebagai mitra koalisinya yang mengklaim diberi empat kursi menteri. Airlangga tidak banyak berkomentar.
"Itu tanya sama PKB, kalau PKB yang tahu tanya sama PKB. Itu kita komunikasi lah biasa," tukasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: