Banyak pandangan menyebut dukungan Bamsoet kepada Airlangga dilakukan untuk meraih kursi ketua MPR RI. Pasalnya, sebelum melunak Bamsoet menjadi pesaing ketat Airlangga dalam kontestasi Munas Desember nanti.
Hanya saja, Airlangga menjawab normatif saat disinggung bahwa kesepakatan politik tersebut sebagai dasar islah dengan Bamsoet.
"Lihat besok, tadi Pak Bamsoet statementnya nggak begitu," ujar Airlangga saat ditemui di daerah Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (30/9).
Menteri Perindustrian tersebut juga tidak mau berbicara banyak soal siapa kader Golkar yang ditunjuk menjadi pimpinan DPR dan MPR.
"Pimpinan DPR dan MPR besok kita akan putuskan, jadi kita tunggu besok," katanya.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo bertemu pada Jumat (27/9). Hasilnya, Bamsoet memutuskan mendukung pencalonan Airlangga di Munas Golkar.
Bamsoet menjelaskan, hal ini dilakukan guna menjaga soliditas partai. Terlebih saat ini tengah terjadi berbagai isu di Tanah Air yang butuh perhatian elite politik.
"Untuk sementara ini, saya
coolling down dulu," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: