Salah satunya kursi pimpinan MPR RI. Kursi pimpinan lembaga negara ini menjadi sangat menarik. Pasalnya, seluruh fraksi partai politik di DPR dan kelompok DPD akan mengirim satu nama untuk menjadi pimpinan.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), misalnya, digadang-gadang cukup pantas untuk mengirim wakilnya jadi salah satu pimpinan MPR. Namun, Sekjen PPP Arsul Sani masih menyimpan erat siapa yang akan diutus untuk jadi pimpinan MPR periode 2019-2024.
Anggota Komisi III DPR RI periode 2014-2019 ini, hanya memberikan sedikit kisi-kisinya. Yaitu, utusan PPP ke pimpinan MPR adalah pejabat utama dari DPP partai.
"Karena ketua umumnya bukan di DPR, tidak semua waketum anggota DPR, ya di antara wakil ketua umum dan sekjen pasti. Kan di antara ketua umum ada Pak Arwani, Pak Amir Uskara, dan Ahmad Baidhowi," ungkap Arsul, tanpa menyebut namanya sendiri.
Sedikit berbeda, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara justru tegas mengatakan figur Arsul adalah tokoh yang tepat menjadi Pimpinan MPR mewakili Fraksi PPP.
"Kalau yang pas sementara ini pasti Sekjen ya, Pak Arsul yang pas," kata Amir beberapa waktu lalu.
Hal yang sama dikatakan Wakil Sekjen PPP, Ahmad Baidhowi. Bahkan saat ditanya apakah dia bersedia menjadi Pimpinan MPR, Baidhowi mengaku ketokohannya tidak akan mampu bersaing dengan Arsul Sani.
"Masa saya Pak (jadi Pimpinan MPR)? Pak Arsul lah yang kita usulkan jadi Ketua MPR," kata legislator asli Madura itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: