Selain mahasiswa, unjuk rasa secara mengejutkan juga dilakukan oleh para pelajar, khususnya mereka dari kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA). Mayoritas mereka mengaku berasal dari STM dan sekadar ikut-ikutan demo.
Menangkap fenomena publik tersebut, Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedaikopi) melakukan survei nasional yang melibatkan 1.194 responden. Kedaikopi menakar tingkat persetujuan masyarakat mengenai aksi mahasiswa dan STM.
Direktur Eksekutif Kedaikopi, Kunto Adi Wibowo menguraikan bahwa sebanyak 77 persen responden menyatakan setuju terhadap aksi mahasiswa di DPR RI.
“Sebanyak 10,7 persen ragu-ragu dan 12,3 persen tidak setuju,†ujarnya dalam rilis survei yang diterima, Selasa (1/10)
Respon berbeda ditangkap saat masyarakat ditanyai persetujuan mengenai aksi pelajar STM. Mayoritas menyatakan ketidaksetujuan STM ikut berunjuk rasa.
“Tapi respon berbeda diberikan responden kepada aksi pelajar STM di DPR. Responden yang setuju ada 27,1 persen, ragu-ragu 18,8 persen, sementara 54,1 persen menyatakan tidak setuju,†urai Kunto.
Survei digelar pada 28 hingga 29 September 2019. Dari 1194 responden yang dihubungi, hanya 469 responden yang berhasil diajak berkomunikasi. Adapun margin of error survei sebesar 4,53 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: