Sujud syukur La Nyalla dilakukan di lantai dekat kursi duduknya, sebelum pimpinan sidang sementara Jialyka Maharani mengetuk palu.
Spontan, seluruh anggota DPD memberikan ucapan selamat kepada La Nyalla dan memeluknya erat dan berjalan ke depan ruang rapat sidang menyalami satu persatu anggota DPD.
Mantan Ketua PSSI ini pun langsung menghampiri pesaingnya, Nono Sampono dan berpelukan. Bersama mereka juga ada Mahyudin dan Sultan Bahtiar. Alunan salawat Nabi pun sontak menggema di ruang sidang rapat paripurna itu. Salawat itu dilantunkan beberapa senator di ruang sidang.
"Suara terbanyak pertama adalah Saudara La Nyala Mataliti dengan 47 suara, pimpinan terpilih yang memperoleh suara terbanyak pertama ditetapkan sebagai ketua terpilih," kata Jialyka Maharani usai voting.
Pimpinan sidang sementara (tertua), Sabam Sirait pun didaulat sebagai pengetuk palu dan menetapkan La Nyalla sebagai ketua DPD.
"Menetapkan Saudara La Nyalla Mataliti sebagai ketua, Wakil Ketua I Nono Sampono, Wakil Ketua II Mahyudin dan Wakil Ketua II Sultan Bahtiar," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: