Krisis Kepercayaan, DPR Baru Diminta Kedepankan Kepentingan Rakyat

Puan Maharani resmi ditetapkan sebagai Ketua DPR RI, didampingi Aziz Syamsudin dari Golkar, Sufmi Dasco Ahmad Partai Gerindra, Muhaimin Iskandar dari PKB dan Rahmat Gobel dari Partai Nasdem.

Sementara itu, La Nyala Mataliti dikukuhkan sebagai Ketua DPD RI, dengan 3 wakil diantaranya Nono Sampono, Mahyudin dan Sultan Bachtiar Najamudin.

Merespons dilantiknya anggota parlemen itu, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Mulyono Herlambang mengatakan bahwa selama ini DPR kerab mendapat kritikan. Bahkan, berbagai survei merilis bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap DPR semakin lemah.

Agus meminta kepada seluruh anggota parlemen yang baru saja dilantik ini harus mengembalikan kepercayaan publik.

"Karena dalam negara demokrasi seperti Indonesia, kepercayaan publik terhadap wakilnya menjadi sangat penting. Kepercayaan publik juga merupakan salah satu faktor pendukung dalam keberlangsungan pembangunan," jelasnya.

Selain itu, dia juga berharap dapat terjalin hubungan yang baik antara anggota legislatif. Selalu mengedepankan kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan pribadi atau partai.

"Dinamika antar anggota atau partai di parlemen pasti tetap ada. Tapi kita harap dinamika yang akan terjadi adalah dinamika yang konstruktif," harapnya.

Agus berharap, anggota legislatif bisa memberikan suri tauladan yang baik bagi rakyat, bekerja untuk kepentingan rakyat dan penyambung lidah rakyat.