Insiden menolak salami Surya Paloh yang diperlihatkan Mega saat pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR semakin mempertegas gesekan antar pendukung Joko Widodo itu.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio merekam bahwa percikan ketegangan antar keduanya sudah berlangsung lama. Tepatnya saat banyak kader PDIP yang meloncat ke Nasdem untuk maju sebagai kepala daerah.
"Awalnya ini kan akibat banyak kader PDI-P yang jadi kepala daerah itu pindah ke Partai Nasdem. Awalnya dari situ ya," katanya saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/10).
Founder lembaga survei Kedaikopi mengurai bahwa keretakan keduanya semakin menjadi-jadi usai Pilpres 2019 lalu. Tepatnya saat ada peristiwa Teuku Umar Vs Gondangdia.
Menurut Hensat, sapaan akrabnya, jika gesekan ini terus terjadi, maka yang akan menanggung kerugian adalah Joko Widodo. Untuk itu dia mewanti-wanti Jokowi untuk hati-hati dalam menyusun kabinet.
"Nah yang kasian ini Jokowi. Dia terjepit di tengah-tengah. Gimana tuh caranya supaya Mega dan Paloh ini nggak pecah ya?" tanya Hensat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: