Hal ini pun berimbas pada pertanyaan publik mengenai kemungkinan tokoh NU lain untuk digandeng Presiden yang akan dilantik 20 Oktober itu ke dalam Kabinet Kerja Jilid II.
Saat dikonfirmasi hal itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdhatul Ulama, Helmy Faishal Zaini enggan berkomentar banyak.
Menurutnya, soal susunan kabinet sepenuhnya hak Jokowi apakah akan melibatkan tokoh NU ke dalam kabinet atau tidak.
di kantor Pengurus Besar Nahdhatul Ulama, Kamis (03/10).
Pun demikian saat disinggung soal sosok yang dinilai pantas untuk masuk ke dalam kabinet. Ia enggan terbuka saat disinggung sosok yang diinginkan PBNU untuk mewakili di Kabinet Jokowi.
"ENggak, kami ikut aja.
," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.