Kabar tersebut santer beredar usai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal kursi Ketua MPR.
Dalam komunikasi tersebut, Mega meminta Prabowo legowo untuk memberikan kursi pada utusan Golkar, Bambang Soesatyo.
Sikap Prabowo yang legowo itu ditafsirkan sebagai kesepakatan Gerindra dalam mendapat bagian dalam koalisi pemerintah.
Dikonfirmasi soal isu tersebut, Jurubicara Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengaku belum mengetahui kabar tersebut.
"Enggak tahu saya," ujar Andre saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/10).
Andre mengaku soal sikap politik Partai Gerindra hanya dapat diputuskan oleh Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai.
"Gerindra tergantung keputusan Pak Prabowo. Kami sami’na waato’na (patuh) keputusan beliau," katanya.
Belakangan beredar tiga nama yang kabarnya disodorkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk masuk ke Kabinet Kerja jilid II, yaitu Waketum Gerindra Edhy Prabowo, Waketum Gerindra Fadli Zon, dan Sandiaga Uno.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: