Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Pelantikan, Kepuasan Publik Ke Jokowi Justru Menurun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 06 Oktober 2019, 22:44 WIB
Jelang Pelantikan, Kepuasan Publik Ke Jokowi Justru Menurun
Presiden Jokowi/Net
rmol news logo Jelang pelantikan Joko Widodo sebagai presiden periode 2019-2024 tantangan kepemimpinan periode keduanya tampaknya semakin berat.

Hasil survei, ternyata tingkat kepuasaan atas kinerja Jokowi selama 5 tahun terakhir  ditemukan menurun.

Dalam rilis survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang berjudul "Perppu KPK dan Gerakan Mahasiswa di Mata Publik", LSI melaporkan temuannya perihal penurunan kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi.

Dalam dokumen rilis LSI, tercatat 12, persen menyatakan sangat pusat, 54,3 persen  publik mengaku cukup puas dengan kinerja presiden, sisanya kurang puas dan tidak puas pada kinerja presiden. Selain itu LSI juga memaparkan tren kepuasan publik terhadap kinerja presiden.

"Jokowi sudah 5 tahun menjadi presiden. secara umum apakah sejauh ini Ibu/bapak sangat puas dengan kerja Presiden Jokowi?" demikian pertanyaan survei wawancara yang diajukan sebagaimana terlampir dalam keterangan tertulis rilis LSI, Minggu (6/10). 

Dalam grafik yang disajikan, terdapat penurunan tren kepuasan publik dalam rentang waktu 8 bulan. Pada bulan Maret 2019, tercatat 71 persen publik puas terhadap kinerja Jokowi. Namun, pasca pemilihan presiden sampai bulan Oktober ini tren kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi justru diketahui turun menjadi 67 persen.

Untuk diketahui, survei kali ini melibatkan 1.010 responden yang dipilih secara stratified cluster random sampling dari responden survei nasional LSI sebelumnya pada Desember 2018 September 2019 yang jumlahnya 23,760 orang.

Penelitian dilangsungkan pada 4-5 Oktober kemarin dengan metode wawancara. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan 3,2% pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA