Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Yang Terlalu Dominan Bisa Melahirkan Tirani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 12 Oktober 2019, 01:59 WIB
Pemerintah Yang Terlalu Dominan Bisa Melahirkan Tirani
Jokowi dan Prabowo selfie bersama awak media usai bertemu di Istana Negara/Ist
rmol news logo Sinyal kuat Partai Gerindra gabung ke pemerintah semakin kuat setelah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto berkunjung ke Istana Negara pada Jumat (11/10) kemarin.

Pengamat politik Dedi Kurnia menilai kehadiran Gerindra akan menambah gerbong partai pemerintah. Dengan kata lain, kekuatan oposisi semakin melemah. Sebab, oposisi hanya tinggal menyisakan PKS, PAN, dan Demokrat yang secara hitung-hitungan di DPR kalah telak.

Menurutnya, langkah Gerindra bergabung menjadi penanda kurang baik bagi demokrasi Indonesia.

“Karena akan memperlemah fungsi check and balance di negeri ini. Ingat, pemerintah yang terlalu dominan akan melahirkan tirani," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Seharusnya, sambung direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu, Prabowo menjaga etika politik dengan konsisten menjaga pemerintahan yang tetap berimbang dan memiliki pengawasan baik.

Dia mengingatkan bahwa Gerindra bisa saja ditinggal oleh para pemilih di pemilu 2024 mendatang atas manuver ini. Setidaknya, 68 juta pemilih Prabowo sebagai presiden merupakan pihak-pihak yang menyatakan ketidakpercayaan pada Jokowi.

“Jika hari ini Prabowo menjual kepercayaan publik dengan kursi kabinet, maka Gerindra terancam ditinggal pemilih," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA