Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wiranto Ditusuk, Rocky Gerung: Mengapa Rakyat Kehilangan Empati?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 12 Oktober 2019, 16:57 WIB
Wiranto Ditusuk, Rocky Gerung: Mengapa Rakyat Kehilangan Empati?
(kiri-kanan) Rocky Gerung, Said Didu, dan Rahma Sarita/Ist
rmol news logo Kasus penusukan yang dialami Menko Polhukam, Wiranto seharusnya memicu empati dari publik. Namun faktanya, tak sedikit publik yang justru berpandangan skeptis dan menuding sebagai rekayasa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu disampaikan pengamat politik Rocky Gerung dalam program Sarita, sarinya berita yang dipandu presenter Rahma Sarita di Realita TV, Sabtu (12/10).

“Mengapa rakyat kehilangan empati? Karena serangkaian peristiwa yang berujung kepada kebohongan membuat rakyat memilih untuk tidak percaya. Mereka justru melihatnya sebagai sensasi, kekonyolan yang diakibatkan oleh pemerintah itu sendiri,” tutur Rocky Gerung.

Fenomena ini pun ia sayangkan. Ia sempat menulis sebuah tulisan pasca insiden penusukan yang terjadi di Pandeglang itu. Baginya, hal yang utama adalah penanganan korban, dalam hal ini Wiranto dan salah seorang anggota kepolisian.

"Prinsip kedua fokus pada peristiwa penyerangannya. Jangan tambahkan istilah-istilah insinuasi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, pegiat media sosial Bigardo Sinaga menjelaskan bahwa respons publik saat ini tak bisa lepas dari peristiwa-peristiwa politik yang terjadi belakangan.

Menurut pengamatannya, masih ada pembelahan di masyarakat lantaran perbedaan pandangan dan posisi politik.

“Mulai dari kasus Ahok, lalu Pilkada, Pemilu, dan Pilpres. Masyarakat masih terbelah dan seolah-olah justru tidak percaya dengan fakta sebenarnya yang seharusnya mengundang empati,” papar Bigardo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA