Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pelantikan Harusnya Disambut Suka Cita, Bukan Dengan Pengerahan Puluhan Ribu Aparat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Sabtu, 19 Oktober 2019, 12:09 WIB
Pelantikan Harusnya Disambut Suka Cita, Bukan Dengan Pengerahan Puluhan Ribu Aparat
Pengamanan Komplek Parlemen kian ketat/RMOL
rmol news logo Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo-Maruf Amin seharusnya disambut dengan bangga dan suka cita oleh rakyat Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun, kebanggaan tersebut berubah menjadi rasa takut lantaran sebanyak 30 ribu aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan pelantikan pada 20 Oktober 2019.

Banyaknya jumlah aparat keamanan menimbulkan banyak kritikan dari berbagai kalangan yang menilai pelantikan seperti rasa ketakutan terhadap rakyatnya sendiri.

Seperti Jurubicara Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosidae. Bahkan, Andre


Jurubicara Fraksi Partai Gerindra DPR RI Andre Rosidae memberikan kritikan berupa sindiran. Menurutnya, pelantikan presiden harus menjadi momen suka cita yang harus dirasakan oleh semua pihak.

"Kalau berhasil dan warganya makmur, harusnya pelantikan 'kades' disambut suka cita," kata Andre di akun Twitter @andre_rosiade, Sabtu (19/10).

Sehingga, momen kebanggaan rasa suka cita tersebut seharusnya tidak dihadapi oleh puluhan ribu aparat keamanan bersenjata lengkap dengan kendaraan taktis yang canggih.

"Bukan dengan pengerahan ratusan hansip. He..he..he. Bahkan ada dukun segala," sindir Andre lagi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA