Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nadiem Makarim Jadi Menteri, Gojek Ditangani Co-CEO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 21 Oktober 2019, 14:55 WIB
Nadiem Makarim Jadi Menteri, Gojek Ditangani Co-CEO
Nadiem Makarim tak lagi menjabat CEO Gojek/Net
rmol news logo Masa depan perusahaan pelayanan transportasi online Gojek atau PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dipertanyakan sejak co-founder sekaligus CEO, Nadiem Makarim menerima tawaran sebagai menteri di Kabinet Kerja jilid II Jokowi-Maruf Amin.

Senin (21/10), setelah diundang ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, Nadiem mengaku telah mengundurkan diri sebagai CEO Gojek. Pengunduran diri ini dilakukan pria 35 tahun tersebut karena menerima tawaran sebagai menteri yang akan diumumkan oleh Jokowi pada Rabu (22/10) lusa.

Kepergian Nadiem kemudian memicu pertanyaan publik perihal masa depan Gojek. Dilansir dari Channel News Asia, Presiden GoJek Group Andre Soelistyo dan co-founder Kevin Aluwi akan mengambil alih posisi Nadiem sebagai co-CEO Gojek.

Dalam sebuah pernyataan, Gojek mengungkapkan peralihan posisi tersebut tidak akan mengganggu bisnis perusahaan yang telah bernilai 10 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 140 triliun (Rp 14.088/dolar AS).

Gojek sendiri adalah salah satu dari lima unicorn di Indonesia. Selain Traveloka, Bukalapak, Tokopedia, dan OVO.

Sementara itu, Nadiem yang diwawancarai setelah bertemu dengan Jokowi mengatakan telah membicarakan banyak hal dengan presiden. Khususnya dalam hal sumber daya manusia, reformasi birokrasi, dan investasi.

Banyak pihak yang kemudian menghubungkan Nadiem akan menduduki posisi kementerian baru yaitu Kementerian Ekonomi Digital. Bisa juga mengisi pos Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA