Dikabarkan
Kantor Berita RMOLJabar, nama Nadiem memang sudah lama diisukan akan masuk dalam kabinet Jokowi Jilid II. Pemanggilan Nadiem ke Istana Negara pada Senin (21/10) ini, menegaskan bahwa isu itu bukan sekadar isapan jempol.
"Saya ikut senang. Pertama, dia millenial, terus kuliah di Harvard. Jadi nggak usah diragukan pendidikannya. Gojek jadi perusahaan yang terlaksana dengan baik," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Pakuan, Bandung, Senin (21/10).
Soal usia Nadiem yang baru 35 tahun, dinilai Emil bukan sebuah masalah besar. Emil menilai, jejak sukses Nadiem bersama Gojek sudah cukup memperlihatkan kapasitas dirinya.
"Saya kira kecerdasan tidak diukur dari umur tapi kebermanfaatannya. Saya ikut senang," katanya.
Selain itu, dirinya juga menepis jika masuknya Nadiem ke kabinet tidak disertai pengalaman politik yang cukup.
"Enggak juga. Coba lihat kabinet sebelumnya apakah ada pengalaman yang relevan dengan kebidangannya? Saya kira nggak semua," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: