"Enggak ada masalah (Gerindra gabung)," ujar Rachmat Gobel di Lapangan Jantung Sehat, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).
Wakil Ketua DPR RI itu meyakini, Presiden Joko Widodo mempunyai pertimbangan matang dalam menerima Gerindra untuk bergabung.
"Dia ingin mengajak semua orang bergabung bagaimana kita membangun Indonesia ini. Cukup itu saja," ungkapnya sambil berlalu dari wartawan.
Sikap ini pun seakan kontras dengan pernyataan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh yang mengungkapkan kemungkinan menjadi partai oposisi pemerintah meski tak secara gamblang menyinggung bergabungnya Gerindra.
Hal itu disampaikan Surya Paloh saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Minggu lalu (20/10).
"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," kata Surya Paloh.
Sontak pernyataan tersebut menuai beragam respons, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Politisi PDIP, Masinton Pasaribu berharap konsistensi Nasdem sebagai pendukung pemerintah tetap terjaga.
“Saya berharap semua koalisi partai politik pendukung pasangan Jokowi dan Maruf Amin dalam pilpres 2019 yang lalu tetap berada dalam barisan koalisi pendukung pemerintahan baru,†singkat Masinton kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: