Perbedaan yang dimaksud ialah penyampaian tugas dari masing-masing menterinya. Di mana, Presiden Jokowi tidak membeberkan tugas Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Saya kira tugas beliau, saya tidak usah menyampaikan, beliau lebih tahu daripada saya," ujar Presiden Jokowi saat memperkenalkan Prabowo, Rabu (23/10) lalu.
Di balik perlakuan berbeda tersebut, analis politik dari Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira menilai Jokowi ingin memberikan penghormatan kepada ketua umum Partai Gerindra yang menjadi rivalnya itu.
"Bagaimana pun, dia rivalnya dalam politik dua kali ya. Itu bisa kita lihat sebagai bagian dari bagaimana Pak Jokowi itu memberikan penghormatan terhadap Pak Prabowo," ucap Geradi Yudhistira kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/10).
Penghormatan dimaksudkan agar tidak menimbulkan kesan bahwa Prabowo direndahkan oleh Presiden Jokowi. Sebab, sebagian orang menganggap Prabowo sebagai seorang negarawan. Sehingga sebagai seorang patriot, Prabowo tidak boleh direndahkan dengan pemberian arahan.
“Meskipun pada praktiknya ya memang bawahan," kata Geradi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: