"Ada ancaman perang terbuka. Kemudian ancaman nyata yang selalu berulang seperti bencana alam, terorisme, pencurian sumber daya alam,
cyber, narkoba, wabah penyakit. Ini harus menjadi perhatian," kata Ryamizard saat memberikan sambutannya di Gedung AH Nasution, Kompleks Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
Ryamizard juga mengingatkan Prabowo terkait dengan terorisme dan radikalisme. Bahkan, dia juga meminta Prabowo untuk meningkatkan pencegahan terorisme. Pasalnya, terorisme merupakan salah satu upaya untuk mengubah ideologi pancasila.
"Kemudian masalah radikalisme terutama ISIS dan khilafah, karena sudah mulai masuk ke sekolah. Ini sangat berbahaya, kenapa berbahaya? Karena dia akan mengubah ideologi pancasila," tegasnya.
"Pokoknya sekarang, kami mohon Pak Prabowo agar dilanjutkan dan jangan sampai meningkat lagi perkembangan nya. Nah ini adalah pekerjaan rumah kita Pak Prabowo. Kita setop ini," lanjutnya.
Ryamizard juga berpesan ke Prabowo tentang pengawasan di Laut China Selatan yang saat ini semakin mereda.
"Laut Cina Selatan adalah pekarangan rumah kita bersama, mari kita amankan bersama. Ini adalah kegiatan dari Kemenhan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: