Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KABINET INDONESIA MAJU

Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Akomodir Kepentingan Semua Kelompok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 26 Oktober 2019, 12:42 WIB
Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Akomodir Kepentingan Semua Kelompok
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) X Pemuda Pancasila yang digelar di Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).

Dalam sabutanya, Jokowi mengucapkan terima kasih terhadap Pemuda Pancasila yang dianggap berperan dalam pemenanganya dalam kontestasi Pilres April 2019 yang lalu.

"Untuk itu saya dan Bapak Maruf Amin ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Pemuda Pancasila, karena saya tahu ada peran PP di dalamnya," kata Jokowi.

Namun Jokowi meminta maaf karena sadar tidak bisa mengakomodir kepentingan semua kelompok dan golongan saat menyusun Kabinet Indonesia Maju. Mantan Walikota Solo itu mengatakan, setidaknya ada 300 nama yang masuk kepadanya untuk dapat jabatan.

"Padahal jumlah menteri cuma 34," ujarnya.

Proses penyusunan kabinet ini, kata Jokowi cukup menguras waktu, tenaga dan pikiranya. Sebab, harus melihat latar belakang daerah, suku, agama yang proporsinya harus sesuai. Selain itu, dalam proses penyusunan kabinet juga mempertimbangkan porsi partai politik dan profesional.

"Tidak mudah menyusun kabinet yang harus beragam, karena memang Indonesia adalah bhineka tunggal ika," ujarnya.

Oleh sebabnya, sambung Jokowi, dirinya sadar banyak orang yang kecewa lantaran tidak terwakili dalam kabinet.

"Artinya yang kecewa pasti lebih banyak dari yang senang. Dan mungkin sebagian yang hadir juga ada yang kecewa. saya mohon maaf," sebut Jokowi.

Namun demikian bagi Pemuda Pancasila, Jokowi mengajak untuk bersyukur, sebab ada beberapa kadernya yang mendapatkan posisi di pemerintahan.

"Kader terbaik PP sudah terpilih sebagai Ketua MPR (Bambang Soesatyo). Kemudian Bapak La Nyalla terpilih menjadi Ketua DPD. Patut disyukuri. Ada juga kader PP yang terpilih jadi menteri, Pak Zainuddin Amali. Ini yang patut kita syukuri," tutup Jokowi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA