Berdasarkan catatan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ( YLBHI), hanya tujuh orang yang diketahui penyebab kematian. Sementara sisanya atau 44 orang tidak diketahui penyebab kematiannya.
“Dalam konteks HAM, ini sebenarnya sangat bahaya," ujar Ketua bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur di Kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2019).
Isnur menguraikan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 33 orang meninggal terjadi di Wamena, Papua beberapa waktu lalu. Selain itu juga 4 orang korban meninggal dunia di Jayapura dalam aksi solidaritas yang berujung pada kerusuhan tersebut.
Menurutnya, aparat keamanan tidak menjelaskan secara resmi penyebab 37 korban tewas itu meninggal di Papua.
“Tapi keluarga menemukan luka tembak," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: