Ketika dikonfirmasi, Martin membenarkan dan menyatakan bahwa fraksinya telah menentukan nama-nama anggota untuk tiap alat kelengkapan dewan (AKD) DPR.
"Untuk Komisi VI, Partai Nasdem mendapat posisi wakil ketua, dan fraksi memberi kepercayaan kepada saya untuk mengisinya," terang dia kepada redaksi, Senin (28/10).
Martin sendiri memang memiliki latar belakang yang sesuai dengan bidang Komisi VI yang meliputi perdagangan, industri, Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), standardisasi nasional dan investasi.
Dia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan melanjutkan pendidikan di School of Development Studies, University of East Anglia (Inggris).
"Pastinya saya sudah siapkan agenda-agenda yang nantinya akan dibahas dengan kementerian yang bermitra dengan Komisi VI, serta mendorong agar industri, perdagangan dan BUMN dapat berjalan dengan baik dan mampu bersaing di tingkat internasional," ujar Martin, pria kelahiran 31 Mei 1978 itu.
Fokus itu didorong Martin agar manfaat sektor ekonomi itu benar-benar bisa dirasakan masyarakat.
"Saya akan dorong sektor-sektor ekonomi itu bekerja maksimal sehingga memiliki dampak yang dirasakan oleh rakyat. Ini yang dikatakan oleh Presiden Jokowi dengan istilah 'making delivered'," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: