Edhy, nelayan, anak buah kapal (ABK) hingga pengusaha melakukan dialog di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (28/10).
Para nelayan meminta solusi ke Edhy atas masalah tentang perizinan usaha dan kapal, asuransi untuk keselamatan nelayan. Pasalnya, banyak nelayan atau ABK yang meninggal dunia saat melaut.
"Memang asuransi untuk nelayan itu penting ya. Kita berdoa keuangan negara kita semakin baik. Target kita pendapatan melampaui pajak sehingga itu dapat dikembalikan ke para nelayan juga," kata Edhy di hadapan para nelayan.
Namun yang menarik, ada dari perwakilan nelayan yang mengeluhkan soal banyaknya kapal yang terdampar di Pulau G yang tidak jauh dari Muara Angke. Edhy menegaskan seharusnya keputusan itu berpihak kepada nelayan.
"Kan yang datang kalian dulu disini. Jadi yang harus menyesuaikan ya mereka bukan kalian," tegasnya.
Untuk itu, Edhy berkomitmen untuk sebisa mungkin menyelesaikan tugasnya dengan baik.
"Saya lihat saudara semua punya semangat. Anak kita harus sekolah dan itu butuh biaya. Maka kita akan bantu saudara sekalian," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: