Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Keberadaan Trenggono Sarat Politis Tapi Kemampuan Nihil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 29 Oktober 2019, 08:20 WIB
Pengamat: Keberadaan Trenggono Sarat Politis Tapi Kemampuan Nihil
Wakil Menhan, Sakti Wahyu Trenggono/Net
rmol news logo Dibanding segi kapasitas dan kemamuan, pertimbangan politis lebih kental dalam penunjukan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan untuk mendampingi Prabowo Subianto di Kabinet Indonesia Maju.

Keberadaan Trenggono terkesan sengaja diplot untuk mengimbangi Prabowo yang sejatinya sebagai rival Jokowi di Pilpres 2019.

"Apakah Prabowo mau mengikuti visinya Jokowi? Kan enggak semudah itu. Atau jangan-jangan mau improvisasi visi yang ujungnya berantakan," kata analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/10).

Dengan ketidakpercayaan tersebut, Jokowi kemudian menunjuk orang dekatnya yang tak lain merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.

Hal itu dimaksudkan untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang bakal dikeluarkan Menteri Pertahanan yang mana kementerian ini merupakan pos dengan anggaran yang paling besar.

"Secara politis kecenderungannya mengawal Prabowo. Sekali lagi, pemilihan Trenggono ini lebih politis dibanding kemampuannya di dalam pertahanan. Dia tidak punya wawasan pertahanan, sedangkan dari dulu wakil menhan itu dari TNI," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA