"Perlu diganti (Wamenhan), karena bukan ahlinya," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (30/10).
Ujang menyebut, pos strategis RI 22 ini harus diisi oleh orang-orang yang memiliki wawasan dan pengalaman pertahanan negara.
Kendati begitu, Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini meyakini Presiden Joko Widodo tidak mungkin mengganti Trenggono pada posisi Wamenhan.
Terlebih raja tower BTS ini juga menjadi orang dekat Jokowi saat kampanye Pilpres 2019 kemarin.
"Tapi tak mungkin. Pertama baru saja dilantik. Kedua, dia bendahara TKN-nya Jokowi atau dia tim suksesnya Jokowi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: