Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Legowo Kader Hanura Tak Jadi Menteri, OSO: Beban Presiden Terlalu Berat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 30 Oktober 2019, 19:28 WIB
<i>Legowo</i> Kader Hanura Tak Jadi Menteri, OSO: Beban Presiden Terlalu Berat
Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang/RMOL
RMOL. Partai Hanura sadar betul dengan tugas dan beban Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat berat.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang. Menurutnya, Hanura sadar apa yang dialami Presiden Jokowi.

"Saya melihat beban presiden terlalu berat. Saya melihat situasional sangat ketat dan menegangkan tapi toh bisa diselesaikan oleh pak Jokowi," kata pria yang kerap disapa OSO itu di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).

OSO menambahkan, dirinya juga tak merasa kecewa meskipun tidak ada wakil dari Hanura yang duduk di Kabinet Indonesia Maju.

Bahkan, Hanura mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Maruf Amin selama lima tahun kedepan.

"Hanura biasa-biasa aja, ndak ada yang harus dikuatirkan atau dikecewakan, gak ada. Lihat tadi semuanya senyum-senyum aja semangatnya lebih tinggi," imbuhnya.

OSO menegaskan pihaknya tetap akan mengawal presiden Jokowi-Maruf selama lima tahun kedepan dengan cara mensupportnya terus menerus.

"Nah tinggal skrg bagaimana kita mensupprot itu agar pemerentahan ini berjalan lima tahun ke depan lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA