Asisten Deputi Pendayagunaan Iptek Kemenko Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti menerangkan, permasalahan yang sampai saat ini belum dapat tertangani dengan baik adalah cara mengendalikan sampah yang mengalir ke laut.
Hal itu dikarenakan belum adanya teknologi yang memadai untuk menghentikan sampah laut dari hulu ke hilir.
“Teknologi ini sangat diperlukan,†ungkapnya di acara Innovation on Waste Management River Plastic Interception, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
Nani menjelaskan, dalam program Citarum Harum yang membersihkan sampah di sungai berangkat dari law enforcement. Untuk teknologinya, kata Nani, di Indonesia belum memadai seperti negara-megara maju lainnya.
“Nah di sini pembersihan itu butuh teknologi. Mungkin ini yang kayak gini perlu melihat karena ini juga riset bersama, jadi mengkajinya bersama,†ucapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: