Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKB Tidak Ingin Menteri Agama Dinyinyirin Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 02 November 2019, 07:16 WIB
PKB Tidak Ingin Menteri Agama Dinyinyirin Masyarakat
Menteri Agama Fachrul Razi/Net
rmol news logo Menteri Agama Fachrul Razi diminta hati-hati, tidak mengurusi isu sensitif. Wacana larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang termasuk isu sensitif.

"Cadar memang tidak ada di dalam ayat Al-Quran. Tapi ada hadis, ada ijtimak ulama, ada kias, dan lain sebagainya. Nah, dia jangan masuk di hal-hal sensitif," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, Sabtu (2/11).

Politisi PKB ini mneyarankan, sebaiknya Menag Fachrul mengurusi hal-hal yang tidak membuat gaduh.

"Lebih penting Menag menjadikan agama sebagai benteng dalam berperilaku di masyarakat," ucap Marwan.

Lebih jauh Marwan meminta Menag tidak usah mengurusi yang bukan urusannya. Urus saja yang menjadi urusan Kementerian Agama.

"Menjadikan agama sebagai moral kita, menjadi benteng kita untuk bertindak berlaku di masyarakat, atau berpolitik. Sehingga kita tidak melakukan hal gaduh, tidak memfitnah. Lah kok cadar yang diurusi? Benar cadar diurusi, ini ya nanti saja," ucapnya.

Legislator dari derah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara II ini menegaskan, yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana penggunaan hijab tidak disalahgunakan dengan niat untuk berbuat jahat.

"Saya bersikap seperti ini karena tidak ingin Menteri Fachrul tidak menjadi sasaran 'nyinyir' masyarakat," demikian Marwan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA