Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sudiarto: Irjen Martuani Sormin Layak Jadi Kabareskrim Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 02 November 2019, 14:39 WIB
Sudiarto: Irjen Martuani Sormin Layak Jadi Kabareskrim Polri
Irjen Pol. Martuani Sormin Irjen/Net
rmol news logo Posisi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polti kosong setelah Jenderal Idham Azis resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri.

Meski pemilihan Kabareskrim merupakan hak prerogatif Kapolri, beberapa perwira polri bintang tiga dan dua sudah digadnag-gadang. Salah satunya sosok Asisten Operasi (Asops) Polri Irjen Martuani Sormin yang dianggap layak memimpin korps reserse.

Penaggungjawab DPP Ormas Indonesia Bersatu Sudiarto berpandangan, Kapolri Jenderal Idham Aziz harus berhati-hati dalam memilih figur yang tepat untuk diangkat sebagai Kabareskrim. Idham juga harus memikirkan senioritas yang berpengalaman di internal kepolisian.

Bukan hanya memikirkan senioritas, Idham juga harus memilih jenderal yang sudah berpengalaman dan matang dalam bidang ilmu reserse dan kriminal.

"Tugas Kapolri ke depan cukup berat untuk menghadapi masalah-masalah hukum dan Kapolri harus melihat senioritas dan profesionalitas di bidang reserse. Jangan asal memilih karena adanya faktor x," kata Sudiarto dalam keterangannya, Sabtu (2/11).

"Apalagi penilaiannya cuma didasari karena adanya kedekatan dengan penguasa. Ini sangat berbahaya. Kapolri harus melihat integritas dan track record calon Kabareskrim yang baru," sambungnya.

Dalam mengangkat seseorang untuk menjadi Kabareskrim, Idham harus mempertimbangkan kredibilitas pejabatnya, apakah dapat diterima senior atau junior.

Selain itu, Idham harus peka dan sensitif mencermati situasi negara saat ini. Kalau ada usulan pengangkatan dari kalangan junior untuk menduduki posisi Kabareskrim, maka jangan sampai melukai perasaan para senior yang memiliki interigritas dan keilmuan yang mumpuni di bidang serse.

"Berdasarkan analisa dan pengamatan saya, untuk menjadi Kabareskrim Mabes Polri itu harus senior dan berani dalam menangani penegakan hukum secara independen. Tidak takut terhadap intervensi kelompok tertentu, tapi menjadikan hukum sebagai panglima karena profesional di bidangnya. Jadi, yang pas untuk menjabat Kabareskrim adalah Akpol 87," jelasnya.

Sudiarti pun memberikan contoh atau menilai Pati yang sekiranya pantas menjadi Kabareskrim yakni Asop Kapolri Irjen Martuani Sormin atau Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel yang seangkatan dengan Idham dan menjadi Adimakayasa 88.

"Martuani Sormin menurut saya paling cocok menjadi Kabareskrim, karena putra Tapanuli ini orang yang sangat bersih dan berani dalam penegakan hukum, apalagi Asop Kapolri ini sangat menguasai bidang serse dan senior pada Akpol 87," ujarnya.

Dia pun menyebut, sosok atau figur yang pas dan matang dalam ilmu reserse. Harus dipilih dari Akademi Polisi (Akpol) angkatan 86, 87 dan 88.

"Kalau Akpol 89 dan seterusnya, menurut saya masih terlalu junior lah," tutup Sudiarti. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA