Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diterima La Nyalla, Gabriela Ramos Janji OECD Terbuka Untuk DPD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 05 November 2019, 16:11 WIB
Diterima La Nyalla, Gabriela Ramos Janji OECD Terbuka Untuk DPD
La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Gabriela Ramos/Net
rmol news logo Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menerima Kepala Staf Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) Gabriela Ramos di ruang kerjanya, Komplek, Parlemen, Jakarta, Senin (4/11). Gabriela Ramos bertemu Lanyalla untuk membicarakan perlunya peningkatan hubungan organisasinya dengan Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Gabriela Ramos mengatakan Sekjen OECD José Ángel Gurría dengan senang hati ingin menerima Ketua DPD RI di Paris guna membicarakan berbagai hal yang bertalian dengan perlunya peningkatan hubungan antara negara-negara anggota OECD dan Indonesia, mengingat semakin besarnya peran dan kapasitas Indonesia dalam hubungan antarbangsa.

Indonesia penting bagi OECD dapat dilihat dari kenyataan bahwa untuk kawasan ini, OECD hanya memiliki kantor perwakilan di Jakarta. Kantor OECD di tempat lain hanya ada di China, Amerika Serikat, Jerman dan Meksiko.

"Jadi, Indonesia penting bagi kami," tukas Gabriela Ramos.

Pejabat senior OECD itu juga mengatakan potensi ekonomi Indonesia sangat besar dan oleh karena itu maka mereka memberikan perhatian yang besar terhadap perlunya pertumbuhan ekonomi yang inklusif yang melibatkan sebanyak mungkin masyarakat di berbagai daerah agar dapat memacu terjadinya pemerataan hasil-hasil pembangunan.

Sementara itu, La Nyalla mengatakan, seirama dengan agenda OECD untuk meningkatkan pemerataan maka Indonesia pun memberikan perhatian besar pada peningkatan ekonomi di daerah-daerah dan pengembangan kualitas sumberdaya manusia termasuk melalui pendidikan kejuruan yang semakin diperluas.

Kepada kepala staf organisasi kerjasama ekonomi dan pembangunan tersebut, Lanyalla juga mengimbau agar pelaku ekonomi di negara-negara OECD dapat meningkatkan interaksi bisnis, investasi dan perdagangan dengan pelaku usaha di daerah-daerah di Indonesia, termasuk UMKM, mengingat strategi otonomi daerah yang kini dijalankan memungkinkan terjadinya perluasan hubungan demikian.

Secara khusus, La Nyalla mengungkapkan peluang investasi dan perdagangan terbuka lebar di berbagai daerah di Indonesia untuk digarap oleh pebisnis dari negara-negara OECD, termasuk di bidang kemaritiman, pertanian modern, energi, dan industri-industri kreatif.

Dalam rangka itu maka La Nyalla berpesan kepada pimpinan OECD tersebut agar jangan lagi ada hambatan tarif dan hambatan non-tarif yang diberlakukan di negara-negara OECD terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke sana.

Tak lupa pula Lanyalla mengajak para investor dari negara-negara OECD untuk berinvestasi dalam bidang infrastruktur untuk menunjang pembangunan di berbagai daerah di Indonesia.

Dia mengingatkan kepada pimpinan OECD itu bahwa Indonesia sudah memberikan fasilitas bebas visa kepada negara-negara OECD namun perlakuan seperti itu sampai sekarang belum diberikan kepada warga Indonesia yang masuk ke negara-negara tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, La Nyalla juga memberitahukan kepada Gabriela Ramos bahwa dia akan menghadiri pertemuan konsultasi pimpinan parlemen MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, Australia) yang akan diadakan di Kota Meksiko pada 7-8 November 2019.

La Nyalla akan memimpin rapat sesi kedua pertemuan konsultasi pimpinan parlemen MIKTA tersebut dimana dia akan membahas tentang perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan peluang bagi pelaku ekonomi di negara-negara MIKTA lainnya untuk berbisnis di 34 provinsi Indonesia.

Gabriela Ramos yang adalah warga Meksiko dan mantan pejabat tinggi di negara itu menyambut kabar itu dengan gembira dan berpesan agar Ketua DPD menyampaikan salamnya sebagai warga Meksiko yang sudah lama bertugas di luar negeri, kepada Ketua Senat dan Ketua DPR Meksiko.

Ketika berbicara tentang perlunya peningkatan peran kaum perempuan, sebagaimana yang diadvokasi oleh OECD, La Nyalla jelaskan bahwa Indonesia sudah lama meningkatkan peran kaum perempuan dalam berbagai bidang.

"Ketua DPR juga perempuan, Presiden kelima RI juga perempuan, di DPD dan DPR juga ada banyak wakil perempuan, bahkan di kabinet juga banyak menteri perempuan," jelas La Nyalla.

Mendengar pengungkapan itu, sambil tertawa Gabriela langsung bercanda. "Wah itu menakutkan kaum pria. Tapi sebagai organisasi, kami ingin meningkatkan hubungan dengan DPD RI sebab anda adalah bagian dari pembuat undang-undang. Dan kita dapat bekerjasama," ucapnya.

Sebelum berpisah, Gabriela Ramos memberikan kepada La Nyalla, beberapa buku OECD yang berisi hasil kerjanya tentang Indonesia; juga satu buah flash disk berisi data-data ekonomi dari negara-negara OECD serta survei-survei terkini. Gabriela juga katakan ia akan memberikan akses penuh kepada DPD RI untuk mengambil data-data penting dari OECD. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA