Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diingatkan! Penentuan Kabareskrim Harus Sesuai SOP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 06 November 2019, 23:57 WIB
Diingatkan! Penentuan Kabareskrim Harus Sesuai SOP
Ilustrasi/Net
rmol news logo Irjen (Purn) Sisno Hadi Winoto, Wakil Ketua Umum Ikatan Sarjana dan profesi Perpolisian Indonesia sekaligus pengamat kepolisian angkat bicara soal calon Kabareskrim pengganti Idham Azis yang beberapa waktu lalu menempati posisi barunya sebagai Kapolri.

Sisno mengatakan, ada standart baku dalam penentuan posisi Kabareskrim, selain soal hak preogatif Kapolri juga ada mekanisme Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti)

"Standarnya kan satu tetep biar gimana pun, caranya lewat Wanjakti. Wanjakti itu setelah administratif wanjakti, artinya kepangkatan dll. Setelah itu, pasti ada dua besar. Yang dicari yang profesional dan moral yang baik," ujar Sisno saat dalam keterangannya, Rabu (6/11).

Sisno berharap Kabareskrim yang baru merupakan figur yang punya komitmen dalam tugas dan fungsi Kepolisian.

"Komitmen untuk cepat dalam kemuliaan fungsi di kepolisian, itu yang utama sebagai penegak hukum dan pemelihara ketertiban masyarakat. Sebagai penegak hukum, dia harus profesional. Kalau secara umum, perwira tinggi sudah umum ya. Tapi pasti dibutuhkan yang memiliki pengalaman lebih," ujarnya.

Terkait empat nama calon Kabareskrim yang beredar di media massa, Susno berpendapat keempat nama tersebut merupakan sosok yang mumpuni.

"Hari ini kan ada beberapa nama yang beresar seperti Irjen Gatot, Irjen Listiyo Sigit, Irjen Sormin dan Irjen Agus merupakan semua figur-figur yang mumpuni," tandasnya

Namun demikian, lanjut Sisno, ada kriteria yang spesifik dan juga komitmen perlu juga kedekatan emosional dengan pucuk pimpinan Polri saat ini.

"Kedekatan emosional ini bukan dalam arti negatif tapi lebih pada keselerasan kinerja, ada gaya dan visi misi Kapolri yang meski dipahami bawahannya atau bisa membaca keinginan pimpinan dalam konteks kinerja," imbuhnya.

Sisno juga memandang perlunya mendengarkan aspirasi masyarakat terkait penentuan posisi Kabareskrim.

"Kalau dari luar itu, pimpinan katakanlah pendapat masyarakat itu perlu dipertimbangkan karena komitmen kan biasanya diwarnai dari perjalanan. Ada komplain atau tidak, itu ada catatan di Propam. Tapi saya yakin nama yang berdar saat ini cukup kredible," ucapnya.

Terakhir Sisno juga berkomentar terkait jabatan Kapolri Idham Azis yang kemungkinan hanya setahun harus juga menjadi pertimbangan dalam menetukan kabareskrim.

"Saya tidak mau mendahului tapi ada semacam kultur di kepolisian tidak sedikit perwira lulusan Kabareskrim yang cukup strategis ini ke depan mengisi pucuk pimpinan kepolisian, karena itu ini juga harus jadi bahan acuan," tegas Sisno.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA