Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sindir Surya Paloh, Jokowi Warning Nasdem Agar Tetap Di Barisan Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 07 November 2019, 07:20 WIB
Sindir Surya Paloh, Jokowi <i>Warning</i> Nasdem Agar Tetap Di Barisan Pemerintah
Surya Paloh saat berpelukan dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman/Net
rmol news logo Saat berpidato di hari ulang tahun ke 55 Golkar, Presiden berkelakar soal pertemuan Surya Paloh Cs yang bertandang ke Kantor DPP PKS.

Dengan nada candaan, Jokowi mengaku selama bersama Surya Paloh, dia tidak pernah dirangkul erat sebagaimana Surya merangkul Sohibul.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an mengatakan, sindiran Jokowi yang bernada kelakar itu merupakan kode politik untuk mengingatkan Partai Nasdem agar tetap berada dalam koalisi.

"Jokowi memainkan kode politik. Mengingatkan Nasdem untuk tetap di barisan koalisi pemerintah namun lewat sebuah homor. Ini khas sekali Jokowi, orang Solo. Jadi itu juga bisa dimaknai bersayap. Satu sisi homor, satu sisi lagi mengirim kode," demikian tafsir politik Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/11).

Menurut Ali, apa yang dilakukan Jokowi sama dengan taktik politik Surya Paloh yang merangkul PKS. Satu sisi Surya Paloh ingin merangkul PKS agar tidak terlalu keras ke pemerintahan Jokowi, tapi di sisi lain SUrya Paloh juga sedang menjajaki mitra koalisi 20204.

"Jokowi sedang memainkan politik umpan balik. Hal sama pernah dilakukan terhadap SBY dulu. Saling menyindir dan kasih umpan balik. Misalnya soal subsidi harga BBM, utang dan bunganya, pembangunam LRT, dll. Ini pola dan khas gaya komunikasi Jokowi," demikian kata Ali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA