Babeh Haikal, sapaan akrabnya, ingin pengganti Idham Azis yang kini jadi kapolri tersebut adalah sosok yang dekat dengan umat Islam dan menghormati para ulama serta cendekiawan di Indonesia.
Babeh Haikal mengingatkan bahwa hubungan Polri dan umat Islam sempat mengalami keretakan usai peristiwa 21 hingga 22 Mei 2019 kemarin. Banyak umat Islam yang hatinya tersakiti terkait peristiwa tersebut.
"Kalau untuk mengusulkan siapa nantinya calon Kabareskrim yang tepat, itu harus yang memiliki kedekatan dengan umat Islam dan berjalan bersama dengan para ulama," tuturnya kepada wartawan, Rabu (6/11).
Selain memiliki kedekatan dengan umat Islam dan para ulama, menurut Haikal, calon kabareskrim juga harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk menjaga situasi keamanan nasional di masa mendatang.
"Dari aspek keamanan nasional juga penting. Itu semua harus dimiliki oleh calon kabareskrim baru," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: