Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PDIP: Sindiran Jokowi Ke Surya Paloh Dari Hati Langsung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 07 November 2019, 14:12 WIB
PDIP: Sindiran Jokowi Ke Surya Paloh Dari Hati Langsung
Eriko Sotarduga/RMOL
rmol news logo Sindiran Presiden Joko Widodo soal pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohobil Iman adalah isi hati yang sebenarnya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, saat ini Presiden Jokowi memasuki periode kedua. Sehingga, lebih bebas mencurahkan isi hatinya.

"Beliau dalam periode kedua lebih bebas, artinya lebih menyampaikan apa adanya, apa isi hatinya," ujar Eriko di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).

Eriko menyebut memang kebersamaan Jokowi dengan Nasdem bukanlah hal baru. Kata dia, apa yang dikatakan Jokowi itu sebagai penilaian ada satu hal yang berubah dari kebersamaan itu.

"Tetapi kebersamaan ini, kok semacam ada perubahan, mungkin itu yang beliau ingin menyampaikan secara langsung," ungkapnya.

Sambung anggota DPR itu, saat ini yang dinanti adalah penjelasan Surya Paloh kepada Jokowi soal apa maksud sebenarnya dari pertemuan dengan PKS.

"Ini sebenernya bisa dijelaskan oleh Pak Surya Paloh. Sebenernya apakah yang beliau inginkan," demikian Eriko.

Presiden Jokowi meminta kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjelaskan apa maksud dari pertemuan elit DPP Nasdem dengan DPP PKS beberapa waktu lau.

"Di holding saya tanya ada apa, tapi jawabnya lain waktu. Saya tanya dong karena beliau masih di koalisi pemerintah," kata Jokowi singkat saat memberikan sambutan pada acara HUT ke-55 tahun Partai Golkar, di Jakarta, Rabu malam (6/11).

Jokowi mengaku "iri" dengan pelukan erat Surya dengan Presiden PKS Sohibul Iman di acara pertemuan dua partai itu.

"Sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS. Wajahnya cerah setelah berangkulan dengan Pak Sohibul. Saya tidak tahu maknanya, tapi rangkulannya tidak seperti biasa. Tidak pernah saya dirangkul seperti itu," ujar Kepala Negara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA