Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ini 3 Calon Wakil Panglima TNI, Siapa Yang Punya Kans Besar?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 07 November 2019, 16:34 WIB
Ini 3 Calon Wakil Panglima TNI, Siapa Yang Punya Kans Besar?
Hadi Tjahjanto bersama tiga kepala staf/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo menghidupkan kemlagi jabatan Wakil Panglima TNI. Jabatan ini telah lama dihapuskan pada era Presiden Gus Dur tahun 2000.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) 65/2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Keberadaan Wakil Panglima TNI tertuang dalam Pasal 13 ayat (1). "Markas Besar TNI meliputi: a. unsur pimpinan terdiri atas: 1. Panglima; dan 2. Wakil Panglima".

Berdasarkan Perpres tersebut, jabatan Wakil Panglima TNI ditujukan untuk perwira tinggi dengan pangkat jenderal atau bintang empat.

Para jenderal itu adalah: KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna.

Andhika Perkasa

Tak bisa dipungkiri, Andika Perkasa selalu jadi pusat perhatian saat ada peluang jabatan strategis di jajaran TNI AD. Kariernya pun terus melejit saat menyandang pangkat jenderal bintang 1.

Andika lulus dari Akademi Militer 1987. Andika merupakan kepala staf termuda di antara dua senior lainnya. Andika juga disebut-sebut sebagai sosok yang paling berpeluang mengisi posisi Wakil Panglima TNI.

Andika besar di jajaran korps baret merah Kopassus. Pasukan tempur, antiteror, hingga Sandi Yudha pernah dipimpinnya.

Andika mengemban tugas baru sebagai Pangkostrad. Dia mengisi posisi yang ditinggalkan Edy Rahmayadi yang pensiun dini karena ikut Pilkada Sumatera Utara sebagai cagub. Tak sampai setahun menjabat Korps Baret Hijau, Andika langsung naik pangkat menjadi Jenderal TNI atas jabatan barunya sebagai KSAD. Andika menggantikan Jenderal Mulyono yang memasuki masa pensiun.

Siwi Sukma Adji

Siwi memulai karier setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut tahun 1985. Bila dibandingkan dengan dua kepala staf yang lain, Siwi paling senior. Pada 14 Mei 2019, usianya sudah menginjak 57 tahun.

Sebagai anggota TNI AL dari Korps Pelaut, Siwi menghabiskan hidupnya memimpin berbagai KRI yang dimiliki TNI AL. Siwi pernah menjadi Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin-378, KRI Nala-363, dan KRI Ki Hajar Dewantara-364.

Dia lalu mengemban tugas sebagai Danjen Akademi TNI. Sampai akhirnya, Siwi dipercaya memimpin Korps Jalesveva Jayamahe sejak 16 Mei 2018.

Yuyu Sutisna

Yuyu resmi memimpin Korps Swa Buana Paksa itu sejak 17 Januari 2018. Dia menggantikan Hadi Tjahjanto yang naik menjadi Panglima TNI.

Yuyu terus memegang peranan penting dalam berbagai jabatan di TNI AU. Dia pernah dipercaya menjabat sebagai Danlanud Iswahyudin saat menyandang pangkat jenderal bintang 1.

Yuyu Lalu dipercaya Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas). Saat itu, pangkatnya juga naik menjadi jenderal bintang 3. Sebelum dia menjabat KSAU di mengemban amanah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA